Wednesday 3 February 2016

Cinta terlarang dengan Om sendiri

,


Kisah ini benar-benar dialami Oleh teman cinta-cintaremaja.blogspot.co.id sendiri. Sebut saja namanya yayuk, yayuk merupakan Wanita dari Kota daerah D dan punya Paman (adik kandung Orang Tua yayuk) tinggal di C akan tetapi memiliki usaha di Kota salatiga. Yayuk bisa tinggal di kota A karena menempuh pendidikan di Kota tersebut. Sementara Paman Yayuk, hanya seminggu sekali mengunjungi Kota A untuk keperluan bisnis sekaligus menjenguk Yayuk.

Berawal dari perkenalan melalui teman Yayuk hingga akhirnya dekat dengan penulis cinta-cintaremaja.blogspot.co.id, Ida banyak bercerita tentang kehidupan pribadinya. Agar lebih mudah, berikut pengakuan Yayuk kepada penulis cinta-cintaremaja.blogspot.co.id yang sudah Saya susun ulang sedemikian rupa untuk pembaca tercinta.

Tidak bermaksud sombong tapi Aku merupakan Wanita yang bisa dikatakan cantik. Banyak sekali Cowok yang berusaha untuk mendapatkan diriku. Hampir setiap Aku pergi, banyak yang berusaha mengenal bahkan berusaha dekat dengan diriku.. Bahkan tidak jarang saat makan di Tempat umum, ada saja Orang yang basa basi membicarakan sesuatu dan pada akhirnya tanpa diduga membayar makanan yang tadinya Aku pesan.

Awal cerita, sejak kecil Aku jarang bertemu dengan Om Aku yang saat ini menjalin cinta terlarang denganku. Setelah Aku jadi ABG, Om Aku sering datang ke Rumah bahkan mengajak Aku jalan-jalan. Banyak Hal yang dia berikan untuk Aku. Hal yang tidak Aku duga sebelumnya Om berikan sebagai kejutan. Bahkan sesekali Aku meminta sesuatu selalu dikabulkan. Sebagai ABG yang masih labil, tentu saja Aku merasa sangat senang. Dibelikan baju, jalan-jalan dengan mobil mewah, dan masih banyak lagi materi yang Aku dapatkan dari Dia.

Orang Tua Aku sendiri tentu saja tidak akan berpikir buruk karena Aku keponakan yang masih memiliki hubungan darah dengan Om Aku tersebut. Bahkan Tanteku (Istri Om), tidak menaruh rasa curiga sedikitpun. Pikirku, mungkin ini terjadi karena pada dasarnya Om aku tidak pelit dan suka berbagi dengan siapapun. Semakin terbiasa dengan kemewahan yang diberikan Om, Aku tidak bisa berbuat banyak untuk membalasnya. Hanya ucapan terima kasih dan selalu menjaga perasaan Om dari rasa kecewa. Hingga pada saat ada kesempatan, Om melakukan tindakan yang sangat tidak pantas Aku terima. Om melakukan tindakan cinta yang seharusnya dilakukannya pada tanteku, istri Om. Sebenarnya Aku merasa risih dan sempat menolak. Tapi karena sudah merasa hutang budi atau rasa tidak enak dengan Om, akhirnya Aku menurut saja dengan apa yang sudah dilakukannya.

Sejak saat itu Aku tahu kalau apa yang dilakukan Om selama ini memiliki tujuan itu. Hingga kemudian hal itu berkelanjutan dan menjadi kebiasaan. Tidak ada rasa canggung lagi diantara Kami. Aku tahu ini sangat salah, tapi jujur lama-lama Aku juga menikmatinya. Bertahun-tahun menjalani cinta terlarang dengan Om sendiri, Aku juga punya pacar hingga berkali-kali.

Kebanyakan tidak betah karena mereka Aku nomor duakan, sementara Om adalah yang utama. Alasan yang Aku pakai sederhana, "Dia om Aku, Orang Tua Aku mempercayakan Aku padanya". Dan saat Aku ingin melanjutkan pendidikan, Om Aku menyarankan memilih Kota salatiga saja. Pacar Aku saat itu tentu saja tidak setuju tapi mau bagaimana lagi harus itu yang Aku lakukan untuk menyenangkan hati Om.

Sejak saat itu pacar Aku jadi cuek, padahal Aku sangat mencintainya. Dia tidak lagi bersikap mesra. Bahkan saat ada kesempatan bertemu dan pergi berdua, bergandengan tanganpun Dia tidak Mau. Jujur Aku sangat mencintai pacar Aku, Dia bisa membuat Aku sangat jatuh cinta karena 1 hal. Dia bisa menjagaku, tidak pernah sekalipun menyentuh Aku. Dan sepertinya, Dia berusaha meninggalkan Aku. Aku harus siap meskipun sakit karena Aku juga sadar tidak pantas untuk mendapatkan cinta darinya.

Jujur hingga saat ini aku bingung, sampai kapan Aku akan terjerat cinta terlarang dengan Om sendiri. Aku ingin lepas tapi entah kenapa Aku belum bisa. Yang Aku bisa lakukan saat ini hanya belajar serius dan berharap suatu saat bisa sukses dengan usaha sendiri. Dengan itu mungkin Aku bisa lepas dan memulai hidup normal seperti teman-temanku yang lain. Atau setidaknya, ada Cowok yang mau menerima Aku apa adanya dan menjadikan Aku sebagai istrinya. Mengajak Aku tinggal bersama dan menjauhkan Aku dari jangkauan Om yang selama ini menjalin cinta terlarang denganku.

Dengan begitu, Aku bisa hidup tenang tanpa ada Om yang membayangi kehidupan cinta Aku. Meskipun Om tidak bisa hilang dari hidup Aku, tapi setidaknya ada Orang yang menjaga Aku saat Kami semua harus terlibat dalam urusan keluarga. Aku salah, buruk, juga banyak dosa. Tapi Aku juga manusia yang ingin kebahagiaan dan ingin juga merubah keadaan jadi lebih baik dan lebih lurus dari sebelumnya.

Tiwul dan Gatot

,
 
M
ungkin sudah banyak yang tahu dengan Tiwul, yang merupakan makanan pengganti nasi. Meskipun kandungan kalorinya lebih rendah daripada beras namun cukup memenuhi sebagai bahan makanan pengganti beras. Tiwul merupakan penganan khas daerah Pegunung Kidul (Gunung Kidul, Pacitan, Wonogiri) yang terbuat dari Singkong. Namun sekarang tampaknya Tiwul sudah tidak lagi menjadi makanan utama, mereka sudah mulai beralih ke nasi (lagi). Tiwul (dan juga Gatot) merupakan varian dari Gaplek (Singkong yang dikeringkan). Menurut penelitian ilmiah, singkong yang telah dikeringkan (dengan proses yang bersih) justru lebih aman dikonsumsi daripada singkong biasa, karena pada saat pengeringan, racun alami pada singkong: Linamarin dan Lotaustralin (sejenis racun Sianida) akan ikut menguap. Wow.
Perbedaan antara Tiwul dan Gatot adalah kalau Tiwul berbahan gaplek yang masih putih, sedangkan Gatot merupakan gaplek yang sudah berwarna hitam. Awalnya memang hanya tiwul yang menjadi makanan pokok namun karena sayang untuk dibuang, Gaplek yang kurang bagus dalam pengeringan (yang berwarna hitam) di fungsikan untuk menjadi satu makanan variannya bernama Gatot. Warna hitam yang terjadi ada yang mengatakan kalau warna tersebut diakibatkan proses fermentasi dari semacam jamur (Kapang) yang tumbuh akibat proses penjemuran yang relatif lama serta disertai proses menhujan-hujankan. Sebagai jajan pasar, Tiwul dan Gatot biasa disajikan dengan parutan kelapa.

Tuesday 2 February 2016

PANTAI KLAYAR

,


Objek wisata
Perjalanan menuju ke Pantai Klayar yang melalui jalan berliku-liku, naik turun, dan dihiasi dengan deretan bukit-bukit, gua-gua kecil yang terlihat stalaktit dan stalakmitnya dari pinggir jalan. Objek Wisata Pantai Klayar memiliki garis pantai berpasir putih dengan dihiasi deretan pohon kelapa, serta menjulangnya bukit-bukit di pinggir pantai yang bisa didaki oleh wistawan untuk melihat keindahan Pantai Klayar dari atas bukit.
Selain pantai berpasir putih, Pantai Klayar memiliki fenomena unik yaitu ada sebuah celah di batu karang.Ketika ombak datang dengan cukup deras, sebagian airnya masuk ke bawah batu dan menyembur ke atas seolah sebuah air mancur raksasa yang bisa mencapai ketinggian hingga 10 meter.]Air mancur ini juga disertai dengan suara mirip siulan sehingga sering disebut sebagai Seruling Laut. Satu lagi keunikannya, di deretan tebing karang di sisi timur inilah terdapat karang raksasa mirip Sphinx.
Suasana Pantai Klayar
Pantai Klayar memiliki air laut yang biru dan ombak yang sangat besar, sehingga pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang. Bibir pantai dihiasi tumbuhan pohon kelapa dan gubug-gubug/lincak-lincak yang beratap daun kering, karang-karang diwilayah pasang surut juga masih terawat dengan alami. Wisatawan juga bisa menyusuri karang-karang untuk menemukan kerang-kerangan Mollusca, dan bintang laut Echinodermata. Disamping itu juga di sepanjang batuan juga terdapat limpet dan rumput laut yang tumbuh disekitar bebatuan. Wisatawan bisa melihat langsung masyarakat setempat memanjat pohon kelapa guna diambil air deresan (bahan baku untuk pembuatan gula jawa) atau hanya untuk disuguhkan langsung kepada wisatawan sambil menikmati keeksotisan alam pantai Klayar.
Akses menuju Pantai Klayar
Pantai ini belum begitu terkenal, sehingga hanya bisa dicapai menggunakan mobil pribadi atau motor.
Dari arah Pacitan
Perjalanan dari Pacitan pusat kota, bisa ditempuh dengan sepeda motor atau mobil selama 3 jam perjalanan. Sarana transportasi yang digunakan munuju obyek wisata pantai Klayar umumnya hanya ada pada pagi hari bersama dengan masyarakat saat mau ke pasar dik kecamatan pringkuku kecuali ojek. Jenis sarana transportasi yang ada antara lain.
1). Andongan
Andongan merupakan jenis transportasi yang biasanya dipakai oleh warga disekitar daerah pacitan yang ada pada saat hari-hari pasaran jawa ( Wage, Legi, Pahing, Kliwon ). Alat transportasi ini berupa mobil bak terbuka yang muat untuk menampung kurang lebih 20 orang dan kebanyakan untuk mengangkut barang-barang dagangan ke pasar seperti kelapa, beras, ketela, jagung, arang dan hasil-hasil pertanian lainya yang terdapat disekitar wilayah kecamatan Donorejo khususnya desa Kendal.
2). Mobil Matuk
Alat Transportasi ini digunakan oleh masyarakat desa Kendal yang biasanya untuk mengantar pulang pergi ke pasar setiap harinya pada pagi hari dan hanya ada 2 unit yang dimiliki oleh warga sekitar.
3). Ojek
Berupa sepeda motor dari segala jenis yang disediakan oleh masyarakat sekitar untuk transportasi selain dari mobil yang tersedia.
Dari arah Yogyakarta

Ada beberapa rute yang bisa ditempuh untuk menuju ke objek wisata pantai Klayar, tapi rute paling cepat dan sangat direkomendasikan yaitu dengan mengikuti rute dari daerahGunung Kidul Yogyakarta. Melalui daerah Wonosari ke pantai Klayar di Pacitan hanya membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam saja. Untuk mempermudah perjalanan, maka paling enak menggunakan motor sebagai alat transportasinya, karena jalan yang akan dilalui cukup berkelok-kelok dan sempit, sehingga jika menggunakan mobil akan memperlambat perjalanan. Rute menuju Pacitan dari Gunung Kidul Wonosari seperti berikut Wonosari – Pathuk – Kota Wonosari – Pracimantoro – Giribelah – Perbatasan Jateng Jatim – Punung – Pantai Klayar
 

HISTORIS PACITAN PARADISE Copyright © 2011 | Template design by O Pregador | Powered by Blogger Templates